Halaman Utama
Laporan Pertandingan Final Europa League: Benfica 1 Chelsea 2
Komentar : 16 Mei 2013, Kamis 06:03
Ringkasan
Final kejuaraan Eropa yang ketiga bagi Chelsea ini sepertinya harus
diteruskan dengan babak tambahan setelah penalti Benfica membuat skor
kembali imbang setelah sebelumnya Fernando Torres membuka keunggulan,
tetapi sundulan Branislav Ivanovic di akhir pertandingan membawa kami
menjadi juara Europa League.
Babak pertama
Benfica lebih banyak menguasai pertandingan di babak pertama, dan
peluang pertama mereka diciptakan oleh Oscar Cardozo lewat sundulan
kepala yang masih jauh dari sasaran.
Chelsea mencoba membalas lewat umpan lambung Juan Mata kepada Oscar di
belakang pertahanan Benfica, sayangnya meski lolos dari offside, umpan
Mata tersebut gagal dijangkau oleh Oscar.
Benfica kembali mendapatkan peluang, dan Ivanovic harus memblok
tendangan Cardozo sebelum Cole harus memblok tendangan Salvio. Gaitan
kemudian berusaha memanfaatkan bola liar tetapi tendangannya masih
melayang tinggi.
Chelsea mulai menemukan momentum di pertengahan babak pertama dan
beberapa kali melakukan serangan. Tendangan bebas Mata berhasil ditinju
oleh kiper Benfica, Artur, sementara tendangan keras Oscar masih bisa
ditangkapnya.
Tak lama kemudian Benfica kembali mendominasi tetapi tendangan bebas
Garay masih mengenai pagar betis Chelsea, sedangkan tendangan Gaitan
kembali melayang tinggi.
Di menit ke-37, peluang terbaik pertama Chelsea muncul dan kali ini
lewat kaki Frank Lampard. Mendapatkan bola, Lampard langsung melepaskan
tendangan keras dari luar kotak penalti dan Artur secara luar biasa
menepisnya dengan satu tangan.
Babak kedua
Chelsea kembali harus bertahan karena Benfica terus melakukan serangan
di awal babak kedua. Cardozo sempat menceploskan bola ke dalam gawang
Cech di menit ke-50 tetapi hakim garis telah mengangkat bendera terlebih
dahulu pertanda offside.
Tetapi Chelsea lah yang mampu mencetak gol terlebih dahulu. Setelah
serangan Benfica gagal, Chelsea melakukan serangan balik cepat di mana
Cech melempar bola ke tengah lapangan.
Mata kemudian melepaskan umpan ke depan dan diterima oleh Torres, yang
kemudian melepaskan diri dari kapten Benfica, Luisao, sebelum mengelabui
Artur dan menceploskan bola ke gawang kosong.
Sayangnya keunggulan itu hanya bertahan kurang dari 10 menit.
Azpilicuta dianggap melakukan handball di dalam kotak penalti dan wasit
menunjuk titik putih. Cardozo pun berhasil mengeksekusinya dengan baik.
Beberapa saat kemudian Torres terjatuh setelah berhadapan dengan Luisao
dan meminta penalti pada wasit, yang sayangnya tidak dikabulkan, meski
memang ada kontak.
Pada menit 81, Cech melakukan penyelamatan hebat ketika ia menepis tendangan lambung Cardozo secara akrobatik.
Lampard nyaris mencetak gol kemenangan ketika tendangan keras jarak jauhnya hanya mengenai mistar gawang.
Waktu semakin sempit dan membuat Chelsea terus bermain dengan cepat,
mencari gol kemenangan. Ramires berhasil memenangkan tendangan penjuru
berkat dribelnya yang kencang ke dalam kotak penalti. Mata kemudian
mengirimkan bola ke tiang jauh dan Ivanovic, di antara dua pemain
belakang lawan, melompat dengan tinggi. Ia menyundul bola ke sudut
gawang dan membuat Artur tidak bisa berbuat apa-apa.
Momen yang luar biasa bagi seorang yang harus absen di Munich tahun lalu karena hukuman.
Masih ada waktu bagi Benfica menyerang, tetapi kami berhasil menggagalkannya. Trofi baru pun berhasil kami dapatkan.
Chelsea (4-2-3-1): Cech; Azpilicueta, Ivanovic, Cahill, Cole; David Luiz, Lampard (c); Ramires, Mata, Oscar; Torres.
Cadangan: Turnbull, Ferreira, Ake, Mikel, Benayoun, Marin Moses.
Pencetak gol Torres 59, Ivanovic 90+3.
Kartu kuning Oscar 13.
Benfica (4-2-3-1): Artur; Almeida, Luisão (c), Garay (Jardel 77), Melgarejo (John 65); Matić; Salvio, Rodrigo (Lima 65), Peréz; Gaitán, Cardozo.
Cadangan: Paulo Lopes,, Urreta, André Gomes, Aimar.
Pencetak gol Cardozo 67 pen.
Kartu kuning Garay 45, Luisao 60.
Wasit Björn Kuipers dari Belanda.
Jumlah penonton 46,163 selamat untuk chealsea